Bismillah hirRohman nirRohim
Pengajian XXV - Tarjamah Duratun Nasihin
“Bahwasanya hitungan bulan di sisi Allah itu 12 bulan yang ditetapkanNya sewaktu langit dan bumi diciptakan, diantaranya 4 bulan haram (yakni Dzulqa’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab yang haram berperang dalam bulan-bulan tersebut). Demikianlah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah berbuat dhalim pada dirimu sendiri, selama itu. Dan perangilah orang-orang musyrik itu seluruhnya, seperti yang diperbuat mereka/telah memerangimu semua. Ketahuilah, bahwa Allah senantiasa menyertai yang bertakwa”. (At-Taubat 9:36)
Nabi SAW bersabda:“Kembalilah kepada Tuhanmu/bertaubatlah, mohon ampun dari segala dosamu, menghindarlah kamu dari laku maksiat dalam bulan haram/bulan Rajab.”Menunjuk firman Allah SWT yang artinya:“Mereka bertanya padamu tentang berperang di bulan Haram, Jawablah: “Berperang dalam bulan itu merupakan pelanggaran besar/dosa besar”. (Al Baqarah 2:217)
Pelanggaran dalam bulan itu sangat buruk, berkat agungnya di sisi Allah, demikian pula amal taatnya dilipat gandakan, itulah diantara sebabnya disebut bulan haram, maksudnya haram berperang. Namun selanjutnya larangan tersebut dinassakh/dicabut dengan firmanNya yang artinya:“Dan bunuhlah mereka di mana saja kau temui mereka, dan usirlah mereka dari (kotaMekah) tempat (di mana) mereka dulu mengusirmu, dan fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan”. (Al Baqarah 2:191).
Tentang haram/kemulyaannya tetap, dan dosa-dosa diampuni, amal taat dikabul serta dilipatgandakan pahalanya dalam bulan haram, sebab setiap kebaikan imbalannya 10 kebaikan pula, itulah yang berlaku bagi setiap bulan, menunjuk firman Allah yang artinya:“Siapa berbuat amal yang baik, maka ia dibalas pahala 10x lipat amalnya.” (Al An’aam 6:160)
Bahkan dalam bulan Rajab 70x lipat, Sya’ban 100 kali lipat dan dalam bulan Ramadhan 1000x lipat, perlipat gandaan ini tertentu bagi umat Muhammad SAW lain tidak. (Khazinatul ‘Ulama)
Nabi SAW bersabda:“Kalau kamu ingin ringan dari dahaga di saat meninggal dunia, dan keluar bersama iman, serta selamat dari godaan syetan, maka hormatilah bulan-bulan Haram tersebut, dengan memperbanyak puasa dan menyesali dosa-dosa terdahulu, berdzikirlah selalu kepada Allah Pencipta manusia, pasti kalian masuk sorga Tuhanmu dengan selamat”. (Zahratur -Riyadl).
Dari Anas bin Malik ra., ia berkata :Aku bertemu Mu’adz bin Jabal, sahutku: Dari manakah anda hai Mu’adz. Jawabnya: Aku baru saja dari Nabi saw. Lalu apa yang kau dengar ? Jawabnya: Aku mendengar:
“Siapa membaca LAILAHA ILLALLAH secara ikhlas, pasti ia masuk sorga. Dan siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab semata mengharap ridla Allah, pasti masuk sorga.”
Kemudian akupun masuk ke rumah Rasul saw. menanyakan tentang khabar yang disampaikan oleh Mu’adz, maka beliaupun bersabda:“Benar apa yang disampaikan oleh Mu’adz”. (Zahratur -Riyadl)
KELEBIHAN BULAN RAJAB
Beberapa hadist Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan rajab:
1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari qiamat.
2.Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya'ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
3.Kemuliaan Rajab dengan malam Isra' Mi'rajnya, Sya'ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
4.Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
5.Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
6.Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
7.Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
8.Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
9.Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minum air dari syurga.
10.Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
11.Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
12.Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan - "Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi'raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa." - "Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT." "Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat."
Sabda Rasulullah SAW: "Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as : "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?"Berkata Jibril as: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca sholawat untuk engkau dibulan Rajab." Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: "Ketika kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah SAW,mengapakan anda menangis?" Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka." Sabda Rasulullah SAW lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur." Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?" Sabda Rasulullah SAW: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan solat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH,kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan solat malam satu tahun." Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka."
0 komentar
Posting Komentar